Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi

Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi
Dasep Surahman,S.Ag dan M. Almanfaluthi Hakiem, SH

Istiqomah Dijalan Konstitusi

Istiqomah Dijalan Konstitusi
Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi Bersama Ketua Umum PPP H. Djan Faridz

Kamis, 03 November 2011

Reni Sorot Pungli Pendidikan

BEASISWA:Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Reni Marlinawati memberikan beasiswa untuk warga miskin saat reses di Sekretariat DPC PPP, kemarin.

CITAMIANG – Anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati menilai pendidikan di Kota Sukabumi masih harus mendapat perhatian serius. Mulai dari infrastruktur sampai pada sistem peningkatan mutu pengajarnya. Infrastruktur terkait masih maraknya korupsi dana Biaya Operasional Sekolah serta dalam bidang SDM, soal sertifikasi yang masih diwarnai pungutan liar.

Demikian dikatakan Reni di sela-sela reses di Sekretariat DPC PPP, kemarin. Menurutnya, berbagai penyimpangan itu berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan yang tidak hanya terjadi di Kota Sukabumi tapi juga di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Sukabumi. “Kota Sukabumi masih tertinggal baik dari SDM, sistem pendidikan dan pembangunan,” kritik Reni Marlinawati, kemarin
 
Legislator dari PPP ini bahkan menyebut banykanya kecurangan yang terjadi di Kota Sukabumi seperti pungutan liar yang terjadi pada penyaluran dana BOS dan sertifikasi guru. “Kami dapat informasi untuk sertifikasi dipungut Rp 1 juta dan kami punya data soal itu,” ungkap Reni.
 
Reni berharap, penyaluran dana BOS tahun depan bisa meminimalisir terjadinya penyelewengan dana menyusul adanya perubahan sistem. Yaitu tidak lagi melalui kas daerah, tapi langsung ke rekening kepala sekolah. “Mekanisme dana BOS tahun depan disalurkan langsung ke sekolah, untuk mengurangi terjadinya kecurangan,” bebernya.
 
Reni menambahkan, dana pendidikan tahun 2012 akan diprioritaskan ke infrastruktur, di mana di Indonesia sebanyak 9.100 sekolah rusak berat, dianggarkan dana senilai Rp9 triliun untuk penuntasan ruang kelas. DAK senilai Rp10 triliun untuk rehab sekolah. Semua anggaran tersebut untuk pembangunan sekolah. “Tahun ini 60 persen infrastruktur, 40 persen mutu, sedangkan tahun depan 100 persen alokasi dana pendidikan APBN untuk infrastruktur,” pungkasnya.
 
Dalam kesempatan itu, Reni memberikan beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan dana pribadi kepada 360 siswa miskin di Kota Sukabumi. Dari jumlah itu, 150 siswa di antaranya dana pribadi Reni.(rp10)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=22530

Tidak ada komentar:

Posting Komentar