SUKABUMI- Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Yusuf
Ridwan, menilai menurunnya perolehan suara partai-partai Islam dalam
beberapa tahun terakhir bukan berarti harus mengganti azas partai. Di
mata Yusuf, azas partai bukan hal krusial untuk menggaet konstituen.
Hal ini disampaikan lelaki yang akrab disapa Datep
ini kepada Radar Sukabumi, kemarin. “Persoalannya bukan pada azas, tapi
pada publisitas. Artinya saya melihat partai Islam belum bisa
memaksimalkan tampilan luar partai mereka,” ujarnya. Persoalan tersebut
lanjutnya sangat dipengaruhi oleh soal pendanaan yang dimiliki
partai-partai Islam yang umumnya minim. Padahal untuk operasional partai
tentu butuh nominal rupiah yang besar.
Karena itulah untuk mengantisipasi persoalan tersebut Datep mengajak seluruh partai Islam untuk dapat mengemas progam partai mereka sebaik mungkin. Karena kemasan program yang menarik bisa mengatasi persoalan popularitas. “Iya, kita perlu politik pencitraan untuk meningkatkan nama baik parpol Islam. Bagi saya politik pencitraan itu harga mati,” ujarnya.
Selain masalah publisitas hal lain yang disoroti oleh Datep adalah soal profesionalitas. Partai Islam menurutnya belum mampu memaksimalkan sumber daya yang mereka miliki. “Saya yakin jika seluruh sumber daya itu mampu dimaksimalkan, hasil lain akan diperoleh partai Islam,” pungkasnya.(cr3)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=63560