Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi

Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi
Dasep Surahman,S.Ag dan M. Almanfaluthi Hakiem, SH

Istiqomah Dijalan Konstitusi

Istiqomah Dijalan Konstitusi
Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi Bersama Ketua Umum PPP H. Djan Faridz

Jumat, 25 Februari 2011

RY Bidik 15 Kursi

Pimpin DPW PPP Jawa Barat 2011-2016
 
Cibinong - Rachmat Yasin (RY) yang baru terpilih sebagai Ketua DPW PPP Jabar periode 2011-2016 bertekad mengembalikan citra partai berlambang Ka’bah sebagai partai Islam yang berpengalaman. PPP Jabar di bawah kepemimpinannya bertekad meraih perolehan suara sebesar 15 persen pada Pemilu 2014 mendatang.

“Target minimal dari jumlah perolehan suara yang ada saat ini meningkat 15 persen atau 15 kursi untuk PPP Jabar. Yang terpenting perlu dilakukan saat ini adalah peningkatan kualitas kader PPP Jabar,” tutur Rachmat Yasin kepada Jurnal Bogor, Kamis (24/2) kemarin.
 
RY yang juga Bupati Bogor ini akan melaksanakan tiga program untuk mencapai target tersebut. Pertama, melakukan konsolidasi sumber daya manusia (SDM) organisasi dan konsolidasi program. Kedua, melakukan reengineering (rekayasa ulang) untuk melakukan perubahan organisasi dalam cakupan luas.
”Dengan reengineering kami ingin mengoptimalkan jaringan partai yang telah kami miliki. Sebagai partai yang berpengalaman dalam Pemilu, jaringan PPP sudah merata di Jabar. Selama ini jaringan partai kurang sentuhan sehingga ada disparitas (perbedaan) raihan suara antara satu kota atau kabupaten dengan kabupaten lainnya,” jelas mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini.
 
Selain itu, RY juga akan melakukan pendistribusian ulang (redistribusi) program partai agar PPP Jabar menjadi lebih dinamis dalam meraih suara di 2014. Untuk mengembalikan citra PPP sebagai partai Islam terbesar, RY juga akan bekerja mengembalikan kepercayaan umat Islam dengan mengubah paradigma partai berlambang Ka’bah ini.
”Mengubah paradigma bahwa PPP bukan lagi partai orangtua, PPP bukan hanya untuk orang sarungan, bukan hanya untuk orang yang termarginalkan dan terpinggirkan, tetapi PPP juga adalah partai yang eksis untuk anak muda dan modern,” ungkap RY.
 
Banyaknya partai Islam yang saat ini bermunculan, lanjut RY, tidak akan menyurutkan PPP dalam mengembalikan kembali citranya sebagai partai Islam. ”Saat ini banyak pilihan partai Islam, namun sebagai partai yang berpengalaman, PPP perlu mengevaluasi kembali citranya bahwa PPP adalah wadahnya umat Islam,” terangnya.
 
RY juga berjanji untuk menggandeng kubu Tatang Farhanul Hakim, mantan Walikota Tasikmalaya, yang menjadi rival politiknya di Muswil PPP Jabar ke 6 di Cirebon. ”Saya menganggapnya sebagai kawan, bukan lawan yang akan saya rangkul untuk memberdayakan kader, membantu mewujudkan keinginan warga PPP Jabar,” tandasnya.
 
Rencananya, RY akan menggelar rapat internal partai pada Jumat (25/2) malam untuk membahas struktur kepengurusan termasuk Sekjen DPW PPP Jabar. “Sekjen belum ada, besok (Jumat, 25/2) malam baru akan dirapatkan untuk membahas itu,” katanya.
 
Secara terpisah, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh mengaku optimistis RY mampu mengangkat citra PPP di Jabar. ”Kami berharap Pak RY mampu mengangkat PPP lebih baik dari sebelumnya karena peluang itu lebih terbuka dengan kepemimpinannya,” tutur Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh kepada Jurnal Bogor, kemarin.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Adjat Sudrajat mengatakan, dengan terpilihnya Bupati Bogor sebagai Ketua DPW PPP Jabar, diharapkan Kabupaten Bogor dapat lebih mudah memperoleh dukungan dari Pemprov Jabar.
 
”Dengan kapasitas sebagai ketua partai tingkat provinsi tentunya diharapkan dapat membawa kebaikan bagi warga Kabupaten Bogor. Dengan begitu, Kabupaten Bogor mendapat dukungan penuh dari Pemprov Jabar,” ujarnya.
 
RY berhasil menjadi orang nomor satu di tubuh PPP Jabar hanya terpaut lima suara dengan rivalnya di Muswil. Ia meraup 38 suara sedangkan Tatang Farhanul Hakim meraih 34 suara dari total 71 musyawirin yang datang dari 26 DPC dan satu suara DPW. Muswil digelar selama tiga hari (22-24 Februari 2011) di ruang Convention Hall, Watu Giok, Hotel Zamrud, Cirebon, Jawa Barat.
Langkah RY untuk merebut Ketua DPW Jabar cukup menegangkan. Pembahasan mengenai tata tertib di arena Muswil pencalonan sempat berlangsung alot. Sebelum proses pemilihan dilaksanakan, dua kandidat diberi waktu tujuh menit untuk memaparkan visi dan misi partai.
 
Dalam pemaparannya, kedua kandidat sama-sama bersemangat ingin mendongkrak perolehan suara PPP 5 tahun yang akan datang. Namun RY lebih detail berjanji akan melakukan regenasi dan pembenahan manajemen partai untuk menjadikan Jawa Barat sebagai basis PPP. Setelah disepakati pemilihan langsung, akhirnya RY menang.
= Herry Setiawan | Acep Mulyana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar