Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi

Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi
Dasep Surahman,S.Ag dan M. Almanfaluthi Hakiem, SH

Istiqomah Dijalan Konstitusi

Istiqomah Dijalan Konstitusi
Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi Bersama Ketua Umum PPP H. Djan Faridz

Minggu, 22 April 2012

Pedagang Pasar Ternak Dipermainkan

CICURUG-Nasib pedagang di Pasar Ternak Cicurug semakin tak jelas. Ini setelah tidak adanya keputusan tegas dari Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, pedagang yang terhimpun dalam Paguyuban Pedagang Hewan  Kecamatan Cicurug (P2HC) menyerahkan sepenuhnya kebijakan pada DPRD dengan harapan ada solusi terakhir. Tetapi yang terjadi, masalah pasar ternak ini malah diserahkan lagi kepada Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi.

“Hasil dari audensi langsung dengan ketua DPRD Sukabumi tidak berbuah hasil apapun. Yang ada dalam surat yang P2HC, kami terima bahwa persoalan ini dikembalikan kepada disnak. Jelas hal ini menuai kekecewaan, sebab sampai tingkat DPRD pun masalah ini tidak ada pangkal penyelesaian. Kami merasa dipermainkan lah Kang,” ungkap Koordinator P2HC, Wahid.
Menurutnya, audensi yang belum lama dilakukan  merupakan cara terakhir yang ditempuh paguyuban sebab DPRD sebagai pihak yang diharapakan punya solusi jitu. Sebab tingkat Eksekutif seakan tidak berpihak apalagi dengan disnak. “Ke depannya warga pasar ternak Cicurug akan seperti apa, jika Eksekutif dan legislatif seperti ini seakan tidak ada keberpihakan,” ujarnya.
Wahid memaparkan dalam pembahasan audensi tersebut P2HC meminta Ketua DPRD Badri memberikan kejelasan lokasi pasar ternak lama, hasilnya ketua membolehkan dioperasikan serta  akan difasilitasi untuk membuka pasar ternak dilokasi baru. Tak hanya itu sekaligus penetapan waktu buka pasar ternak Cicurug bahwa pasar  mendapatkan waktu selasa dan kamis untuk beroperasi.
“Namun pada surat tersebut ketua DPRD kembali diserahkan kebijakan pada disnak. Diketahui bersama Disnak tidak dapat berbuat apa apa dan menyerahkan semuanya pada kebijakan pemerintah,” ulasnya.
Kendati demikian, P2HC akan tetap bertahan di pasar ternak Cicurug hingga ada solusi terakhir yang sesuai dengan keinginan awal warga pasar ternak Cicurug. (dri)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=9404

Tidak ada komentar:

Posting Komentar