Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi

Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi
Dasep Surahman,S.Ag dan M. Almanfaluthi Hakiem, SH

Istiqomah Dijalan Konstitusi

Istiqomah Dijalan Konstitusi
Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi Bersama Ketua Umum PPP H. Djan Faridz

Minggu, 08 Januari 2012

RY Siap Besarkan Jawa Barat

HARLAH: Rachmat Yasin saat rehat usai mengikuti gerak jalan santai Harlah ke-39 PPP di Alun-alun Sumedang, kemarin (8/1).

Sejak dipimpin Rachmat Yasin (RY), Dewan Pimpina Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembanguna (PPP) Jawa Barat semakin percaya diri (pede, red), terutama menatap, pemilihan gubernur di 2012, pemilihan legislatif dan pemilukada di 2013 serta pemilihan presiden di 2014 mendatang. Tak tanggung-tanggung, RY yang juga Bupati Bogor ini akan mewujudkan program PPP Pusat yang menargetkan 12 juta kader sampai 2014, dengan angka 500 ribu kader dari Jawa Barat saja. Berikut petikan wawancara eklusif RY dengan Redaktur Harian Metropolitan (Radar Bogor Grup), Roy Andi, saat acara Harlah ke-39 PPP di Alun-alun Kabupaten Sumedang, Minggu (8/1).

Apa keyakinan Anda, sehingga PPP khususnya di Jawa Barat pada beberapa pemilihan umum seperti pilgub, pemilukada, pileg hingga pilpres akan menghasilkan suara yang banyak dan akan menuai hasil maksimal.
Kenapa tidak yakin PPP akan lebih besar lagi. Saya bertekad membumikan kembali ruh PPP sebagai Rumah Besar Umat Islam, Ketua DPW PPP Jawa Barat, dan akan mengembalikan harkat dan martabat PPP sebagai partai besar. Kita harus lihat sejarah, dimana PPP itu terbentuk dan tidak bisa dipisahkan dari komunitas Islam. Nah, umat Islam sendiri di negara kita ini adalah penganut ajaran agama dengan jumlah tertinggi bahkan untuk ukuran dunia. Dan dari beberapa partai berbasis Islam yang ada, maka PPP sudah terbukti dan teruji sehingga para umat yang sudah meninggalkan PPP di momen Harlah ke-39 PPP ini agar segera insyaf dan kembali ke rumah, karena PPP adalah rumah besar umat Islam. Dan ke depannya partai ini jangan takut  terkait soal electroal tresshold (ET) maupun parliamantary treshold (PT). Sebagaimana wacana yang berkembang saat ini, yakni ada partai yang menginginkan ET sebesar 5%, 4%, ada juga yang 2,5%. Bagaimana dan berapapun sistem hitungan pemilu yag akan ditetapkan, kita harus yakin jika umat Islam kedepan pasti akan bersatu padu dan kembali bersama PPP. Ingat, PPP adalah Islam dan begitu juga sebaliknya, Islam adalah PPP. Kalau takut dengan sistem tersebut, maka sama saja melecehkan umat Islam yang besar ini.

Bagaimana cara Anda mengajak kembali umat Islam untuk kembali ke PPP?
Tentunya salah satu cara, adalah akan melakukan silaturahmi dengan seluruh ormas Islam di Jawa Barat, seperti Nahdatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, dan Persatuan Umat Islam (PUI). Jabar tetap menjadi basis perjuangan pada Pemilu 2014 mendatang. Hal ini menjadi starting point bagi 33 DPW dan 497 DPC.

Langkah Anda, agar program PPP menuju 12 juta kader untuk seluruh Indonesia tersebut bisa tercapai seperti apa?
Di Jawa Barat, saya sebagai Ketua DPW PPP akan menfasilitasi setiap kegiatan DPC PPP yang tersebar di beberapa wilayah. Kedepan, tidak ada lagi tumpah tindih program atau saling bersaing dalam bentuk kegiatan massa yang dilakukan DPW dengan DPC-nya. Basis massa yang ril, tentunya yang ada di wilayah, karena itu DPW PPP Jawa Barat akan mendukung penuh setiap kegiatan terutama yang dilakukan dengan masyarakat langsung di daerah, dimana salah satu tujuannya agar jumlah kader PPP akan ikut bertambah. Saya bahkan sampai 2014 nanti, PPP Jawa Barat  akan memiliki 500 ribu kader.

Apa maksud dari program kerja yang tumpang tindih tersebut?
Maksudnya, pengurus wilayah (DPC PPP) harus bisa memikirkan program kerja atau kegiatan yang bisa dirasakan manfaat dan melibatkan masyarakat banyak dan kita yang di DPW PPP jelas akan memberikan dukungan pada setiap kegiatan positif ini. Untuk konkretnya, ya seperti kegiatan yang dilakukan di Sumedang ini dimana puncak harlah dilakukan kegiatan gerak jalan dan hadiahnya pergi umroh. Jelas, sebagai partai yang memiliki lambang ka'bah, maka sudah sewajibnya bisa memfasilitasi masyarakat agar bisa berangkat umroh dan melihat kakbah yang sesungguhnya. Tahun ini sedikitnya, saya akan memberangkatkan 30 kader se-Jawa Barat pergi umroh.

Bagaimana cara Anda agar bisa meningkatkan perolehan suara atau kursi anggota DPRD tingkat II, tingkat I atau pusat?
Beberapa waktu lalu kami mengadakan diklat. Contohnya Diklat Pemberdayaan Perempuan. Hal tersebut, adalah cara PPP Jawa Barat untuk mempersiapkan partai dalam menghadapi pemilu 2014 dan pilkada di beberapa daerah agar para kader termasuk kader perempuan bisa menjadi kompetitor yang baik dan tak bisa dikalahkan. Sehebat apapun partai kalau tanpa persiapan maka akan kalah oleh partai lainnya. Pentingnya, diklat kader ini karena, pengkaderan menjadi masa depan PPP, baik di ajang pemilu maupun pemilikada.  Semoga program ini menjadi tolak ukur untuk menjadi garis terdepan dan setiap kota atau kabupaten akan ada penambahan kursi DPRD. Hal tersebut berlaku sama juga untuk DPR RI dapil Jawa Barat. Bila pada pemilu 2009 Jabar mampu menyumbangkan 8 kursi dari 37 kursi di DPR, ia akan menambah lima kursi lagi.

Melihat agenda pemilu terdekat yaitu pemilihan gubernur (pilgub). Bagaimana kekuatan dan calon dari PPP sendiri? Apakah Anda sudah mempersiapkannya?
Pilgub Jabar memang sebentar lagi. Dan PPP sejauh ini sudah melakukan beberapa tahapan terkait pilgub tersebut, termasuk intens melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik yang ada. Untuk sampai pembukaan pendaftaran bakal calon (balon) gubernur maka hal tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Yang jelas, kekuatan PPP Jawa Barat akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Apakah Anda sendiri yang akan menjadi Cagub Jawa Barat dari PPP tersebut?
Kalau intruksi dari DPP PPP menyatakan begitu dan kader serta umat menghendaki, jelas saya sebagai kader harus tunduk dan siap. Seperti yang saya sampaikan saat orasi di Sumedang ini, kalau orang PPP memimpin Jawa Barat, maka Insya Allah provinsi ini akan menjadi wilayah yang lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya. Namun, untuk urusan siapa cagub PPP itu, ya kita lihat saja nanti.

Bagaimana peluang PPP di Pilgub Jawa Barat mendatang?
PPP tidak perlu khawatir jika ada kader-kader yang keluar dari partai dan memilih mengabdi ke partai lain. Saya yakin, PPP Jabar masih memiliki kader-kader yang lebih handal untuk mengembalikan kejayaan dan kebesaran partai. Dan kami menargetkan penambahan kursi di legislatif di tingkat kabupaten dan kota, provinsi, hingga DPR RI. Tak hanya itu, ditargetkan juga ada yang memenangkan kursi eksekutif (kepala daerah) di beberapa daerah, termasuk Pilgub Jawa Barat.  Intinya, peluang PPP saat ini sangat besar.

Apa harapan anda di momen Harlah ke-39 PPP ini?
Harapannya adalah ingin lebih membesarkan kembali PPP khususnya di Jawa Barat dan umumnya di Indonesia ini. Karena itu, beberapa waktun lalu saya menolak posis Sekjen DPP PP karena beberapa pertimbangan. Misalnya, permintaan konstituen PPP Jabar dan masyarakat Kabupaten Bogor. Saya baru dua tahun mengabdi sebagai Bupati Bogor. Ketua DPW pun baru beberapa bulan saja. Saya belum bisa memberikan apa-apa untuk kader PPP dan masyarakat Bogor sehingga tetap memilih jabatan sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar