Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi

Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi
Dasep Surahman,S.Ag dan M. Almanfaluthi Hakiem, SH

Istiqomah Dijalan Konstitusi

Istiqomah Dijalan Konstitusi
Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi Bersama Ketua Umum PPP H. Djan Faridz

Minggu, 12 Februari 2012

Pedagang Ternak Mengaku Dipaksa

* Tempati Lokasi Pasar yang Kumuh dan Berbau
BERBAU : Kondisi pasar ternak baru di Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda yang dianggap kurang layak dari sarana dan prasana.

CICURUG – Warga pasar ternak Cicurug memilih kembali beraktivitas di pasar ternak lama Jalan Cicatih Kelurahan Cicurug Kecamatan Cicurug. Ini dilakukan menyusul kondisi pasar ternak baru di Desa Bojongkokosan Kecamatan Parungkuda yang membuat pedagang tak kerasan.

Mereka yang direlokasi ke pasar ternak baru mengaku tak nyaman dengan semua fasilitas yang ada. Sebab, di lokasi baru, tak ada drainase dan pembuangan kotoran hewan yang memadai. Pemerintah sendiri sebetulnya sudah mencoba opsi pengaturan waktu operasi untuk dua pasar ternak. Tetapi cara itu di anggap tidak efisien. Sebab, sebagian pedagang juga merasakan persaingan pasar yang ketat.
 
Akibat belum adanya titik temu solusi, Wakil Sekretaris DPC PPP Kabupaten  Sukabumi,  M Almanfaluthi Hakeim menyatakan jika keberadaan pasar itu adalah kekeliruan Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi.  Menurutnya, titik jenuh persioalan ini muncul ketika pemerintah terlalu memaksakan program pembangunan sarana umum kepada publik yang tidak dikaji secara cermat sebelumnya.
“Ini terbukti dengan tidak siapnya sarana dan prasarana di lingkungan pasar ternak baru di Bojongkokosan. Seharusnya pemerintah jangan memaksa pindah para pedagang ternak. Yang dibuat bingung kan pedagang ternak sendiri, ” ungkapnya.

Putra mantan anggota DPR RI, Lukman Hakiem ini, Legislatif kurang tegas dan tidak mendengarkan aspirasi warga pasar ternak. Alhasil, buntut solusi korbanya proses ekonomi pasar ternak terhambat. Menurutnya, persoalan pasar ternak dapat di selesaikan jika pemerintah konsen melakukan pembahasan kembali. Ambil inti permasalahnya, Persoalan dasar warga pasar sebelumnya tidak pernah merasa di ajak studi kelayakan pasar ternak di luar kota Sukabumi. Selain itu warga tidak meras di ikut sertakan dalam sosialisasi pemindahan.

“Saat ini yang diinginkan warga hanya pemindahan di lakukan di sekitar kawasan Cicurug. Warga pasar ternak tahu banyak tanah milik pemerintah yang dapat di di jadikan pasar ternak. Walau bagaimana pun alasan pemerintah , tetap keinginan serta aspirasi warga pasar ternak mesti dihargai,” tandasnya. (dri)

Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=2981

Tidak ada komentar:

Posting Komentar